Sabtu, 08 Desember 2012

DAFTAR LOKASI WISATA DI LAMPUNG - Indonesia


Tempat wisata memang selalu menjadi incaran para turis baik lokal maupun non lokal. Salah satu daya tarik berwisata ke Lampung adalah oleh-oleh yang bisa kita bawa pulang. Berwisata ke suatu tempat, memang terasa kurang lengkap kalau tidak membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang. Lampung adalah kota yang strategis bagi kunjungan wisata ke berbagai obyek wisata. Kota ini bisa dicapai dalam 1,5 jam dari Bakauheni dan 30 menit dari Bandar Udara Radin Inten. Obyek wisata pantai, budaya, alam pegunungan atau wisata petualangan di hutan dan sungai, selam dan memancing, mudah dijangkau dari kota ini.
Perjalanan menuju Lampung dapat dimulai dari pintu tol Slipi, Tomang, atau pintu tol Kebon Jeruk menuju Pelabuhan Merak, Banten kemudian diteruskan dengan menyeberangi Selat Sunda menuju Bakauheni. Merak bisa dicapai dalam tempo satu jam atau satu jam 15 menit. Di Merak, kapal cepat ke Bakauheni yang hanya berlayar siang hari antara pukul 06.00 atau 06.30 hingga pukul 17.00 atau 17.30 dengan lama berlayar 40-45 menit. Bila anda membawa mobil pribadi, naik bus Jakarta-Bandar Lampung atau melakukan perjalanan malam hari, penyeberangan hanya dapat dilakukan dengan kapal feri selama sekitar dua jam. Lampung juga bisa dicapai melalui jalur udara. Beberapa maskapai penerbangan melayani, Bandara Radin Inten (Lampung) dan Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Bandar Lampung merupakan penyatuan dua kota tua, yakni Teluk betung dan Tanjung karang. Prasarana dan sarana tersedia cukup di sini, seperti taksi, bus dalam kota dan antarkota, kereta api, taksi antarjemput antarkota provinsi, dan pusat perbelanjaan.
Monumen peringatan meletusnya gunung krakatau

Di Telukbetung terdapat monumen peringatan meletusnya Gunung Krakatau di Taman Dipangga. Monumen ini berupa rambu laut seberat setengah ton yang terlempar akibat gelombang pasang tsunami setinggi 30 meter yang ditimbulkan letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Taman ini merupakan bagian lokasi kantor Residen Lampung.

Rumah-rumah tradisional atau rumah adat, kawasan hutan kota dan taman kupu-kupu bisa dilihat di sini. Di banyak tempat anda bisa dengan mudah menemukan kain tapis, yaitu kain khas Lampung yang ditenun dari benang, kapas atau serat nanas secara tradisional. Kain yang disulam dengan benang emas atau benang perak sulum usus berbagai motif. Obyek-obyek wisata lain adalah taman purbakala, desa adat, agrowisata, makam Kuno Pangeran Jiwa Kesuma, kawasan batu keramat, air terjun, kubu perahu, danau dan perkampungan asli yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Semuanya mudah dijangkau dari Bandar Lampung.

Pantai Teluk Lampung
Ingin wisata pantai? Datanglah ke bibir Pantai Teluk Lampung yang terbentang dari Kalianda di Lampung Selatan hingga Bandar Lampung. Sebuah kawasan teluk dengan pantai yang indah dan selanjutnya ke Teluk Semangka di Tanggamus.
 Teluk Lampung (Foto: Google)
Menikmati indahnya pemandangan bawah laut, serta mesranya bercumbu dengan berbagai jenis ikan, udang, kerang serta biota laut lainnya merupakan anugerah yang tiada tara, semuanya ini dapat anda nikmati di Pantai Teluk Lampung.Dengan luas sekitar ± 1.888 Km dan kedalaman laut berkisar 10 s/d 30 meter, serta memiliki sejumlah pulau-pulau kecil dengan pantainya yang bersih dan asri menjadikan Teluk Lampung sebagai obyek wisata pilihan bagi wisatawan yang gemar menyelam dan memancing. Teluk Lampung yang berada di Selatan Kota Bandar Lampung sangat mudah dicapai hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Beberapa Club Selam di Bandar Lampung dengan penyelam yang telah memiliki sertifikat Internasional siap memandu anda untuk menikmati indahnya Teluk Lampung.(wisatanet.com) 

Sumber air panas Way Belerang, Pantai Wartawan, Kalianda Resor, Laguna Helau, Merak Belantung, Pasir Putih, Tanjung Selaki, Pulau Pasir, Pantai Marina adalah kawasan wisata pantai di Teluk Lampung di wilayah Lampung Selatan.

Air Panas Way Belerang

Sumber air panas Way Belerang terletak di kaki gunung Rajabasa, dengan lokasi berjarak sekitar 4 km dari pusat kota Kalianda yang berhawa sejuk. 

 
Tempat rekreasi ini merupakan tempat pemandian yang sangat cocok untuk menjaga kesehatan kulit dan kesegaran tubuh. Kompleks pemandian ini dilengkapi dengan kamar bilas, kamar ganti, sarana parkir, kios-kios penjual makanan dan minuman.
Kawasan pemandian air panas Wayblerang ini, berada tepat di bawah kaki gunung Rajabasa, Kecamatan Kalianda. Secara administratif, tempat itu termasuk bagian wilayah dari Kelurahan Bumiagung. Tiketnya pun sangat murah. Apabila menggunakan kendaraan sepeda motor, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp5 ribu. Tetapi jika pengunjung datang menggunakan mobil, tiket yang harus dibayar sebesar Rp10 ribu. Tetapi itu belum termasuk tiket per kepala.
Pantai Wartawan
 

Selain sebagai nama sebuah profesi, kata ‘wartawan’ ternyata digunakan sebagai nama untuk sebuah objek wisata pantai di ujung timur Pulau Sumatera. Nama Pantai tersebut adalah Pantai Wartawan. Konon kabarnya, penamaannya seperti itu karena kawasan wisata pantai tersebut dikelola oleh sekumpulan warga lokal yang memang berprofesi sebagai wartawan. Sehingga mereka sepakat menamai pantai tersebut dengan nama Pantai Wartawan.
Pantai Wartawan berlokasi di Way Muli, 14 Km dari Kalianda dan 30 km dari simpang Gayam, Lampung.  Sebuah sumber air panas bisa dijumpai dikawasan Pantai Wartawan. Sumber air panas tersebut, tak henti menghasilkan uap panas mencapai 80 sampai100 derajat celcius. Letak sumber air panas itu tidak jauh dari kawasan wisata lain yakni Gunung Botak.
Gunung Botak memiliki ketinggian mencapai 50 m. Dari atas bukitnya para wisatawan bisa menikmati pemandangan pantai yang sangat indah. Besar harapan, kawasan pantai yang memiliki pemandangan mengarah ke gugusan Krakatau ini mampu berkembang menjadi Desa Wisata yang maju di kemudian hari.
 
Ada Pantai Marina dan Kalianda Resor. Pantai Marina memiliki pemandangan indah dengan batu-batu karang yang bentuknya beraneka ragam. Menurut cerita rakyat, ada batu karang yang disebut Batu Balai merupakan tempat Pangeran Cindar Bumi menerima tamu. Pantai ini terletak di Kecamatan Sidomulyo 43 kilometer dari Bandar Lampung atau 22 kilometer dari Kalianda. Fasilitas yang tersedia di sini beragam.
Pantai Marina 
Pantai Marina memiliki pemandangan indah dengan batu-batu karang yang bentuknya beraneka ragam. Menurut cerita rakyat, ada batu karang yang disebut Batu Balai merupakan tempat Pangeran Cindar Bumi menerima tamu. Pantai ini terletak di Kecamatan Sidomulyo 43 kilometer dari Bandar Lampung atau 22 kilometer dari Kalianda
Kalianda Resort 
lobi
Kalianda Resort salah satu lokasi wisata pantai yang dikelola Krakatau Lampung Tourism Development Corporation (KLTDC) di Merak Belantung, Kalianda, kabupaten Lampung Selatan. Banyak Fasiltas yang kita peroleh bila berkunjung ke Kalianda Resort Salah satu di antaranya bila anda suka bermain kano, tersedia penyewaan kano dengan tarif duapuluh ribu rupiah per jam nya. Anda bisa menikmati indahnya karanglaut yang ada di pinggir pantai sambil berkano. Ditawarkan juga trip ke Gunung Krakatau dengan tarif dua setengah juta rupiah pulang pergi. 

Fasilitas outbond dan team building juga disediakan oleh pengelola bagi para pengunjung yang ingin menikmati wisata dan kegiatan luar. Kolam renang, lapangan voli pantai, meeting room dengan kapasitas tigapuluh sampai dengan seratus orang juga tersedia.Berbagai jenis ruangan dengan berbagai range harga sesuai dengan fasilitas yang dimiliki juga bisa kita pilih.

Dengan perpaduan antara keindahan alam dan fasilitas yang ada, tempat ini menawarkan kenyamanan sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Kawasan wisata Kalianda Resor terletak 30 kilometer utara Bakauheni, 20 kilometer utara Kalianda, dan 45 kilometer dari Bandar Lampung. Kawasan ini menyediakan fasilitas petualangan seperti tour ke Krakatau dan pulau-pulau sekitar Teluk Lampung bagian selatan, diving di Pulau Sebuku, memancing, tempat berkemah, bungalow, jetsky, diskotek, kafetaria yang menghadap ke pantai, penyewaan sepeda, dan perahu dayung.

Obyek-obyek wisata itu hanyalah sebagian kecil dari kekayaan obyek wisata Lampung. Maskotnya adalah obyek wisata Kepulauan Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas dan Bukit Barisan. Tiga obyek ini sudah dikenal di seluruh dunia. Di samping obyek fisik, pariwisata Lampung juga menyajikan paket atraksi yang puncaknya adalah Festival Krakatau.

Lampung merupakan kawasan wisata alternatif yang paling diminati warga Jakarta dan daerah lain di Sumatera. Setiap akhir pekan seluruh hotel di Lampung, mulai dari hotel melati hingga hotel berbintang, selalu padat tamu. Tingkat hunian hotel di Lampung bisa mencapai di atas 65 persen. Sebagian terbesar tamu hotel datang dari Jakarta dan sekitarnya, seperti Serang dan sebagian kecil dari Palembang atau Bengkulu.

Sejak tahun 2002, tingkat hunian hotel mulai padat sejak Jumat malam. Tahun-tahun sebelumnya, hotel-hotel baru dipadati tamu mulai hari Sabtu. So, tidak perlu jauh-jauh memilih tempat liburan. Murah meriah, yang penting bisa sejenak melepas penat dari kesibukan anda di Jakarta.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rina Tamiai - Copyright  © 2012 All Rights Reserved | Design by OS Templates Converted and modified into Blogger Template by BTDesigner | Back to TOP