Bangunan ini dibangun selama 17 tahun di mulai pada tahun 1780 dan diresmikan pemakaiannya pada hari senin tanggal 21 Februari 1797. Pemprakarsa pembangunan benteng ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin I (1724 - 1758) dan pembangunannya dilaksanakan oleh Sultan Mahmud Badaruddin, sebagai pengawas pembangunan dipercayakan kepada orang-orang China.
Home »Unlabelled » OBJEK WISATA DI PALEMBANG SUMATERA SELATAN - Indonesia
Sabtu, 08 Desember 2012
OBJEK WISATA DI PALEMBANG SUMATERA SELATAN - Indonesia
Diposting oleh
Unknown
Kawah Tekurep
Kompleks Pemakaman ini sekarang masuk dalam kawasan Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Kerajaan Sriwijaya berpusat di daerah yang sekarang dikenal
sebagai Palembang di Sumatra. Pengaruhnya amat besar meliputi Indonesia,
Semenanjung Malaysia dan Filipina. Kekuasaan Sriwijaya merosot pada
abad ke-11. Kerajaan Sriwijaya mulai ditaklukkan oleh berbagai kerajaan
Jawa, pertama oleh kerajaan Singosari (Singhasari) dan akhirnya oleh
kerajaan Majapahit.
Bangunan ini dibangun selama 17 tahun di mulai pada tahun 1780 dan diresmikan pemakaiannya pada hari senin tanggal 21 Februari 1797. Pemprakarsa pembangunan benteng ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin I (1724 - 1758) dan pembangunannya dilaksanakan oleh Sultan Mahmud Badaruddin, sebagai pengawas pembangunan dipercayakan kepada orang-orang China.
Rumah
Limas merupakan prototipe rumah tradisional Palembang. Selain ditandai
dengan atapnya yang berbentuk limas, rumah tradisional ini memiliki
lantai bertingkat tingkat yang disebut Bengkilas dan hanya dipergunakan
untuk kepentingan keluarga seperti hajatan. Para tamu biasanya diterima
diteras atau lantai kedua.
Kerajaan Sriwijaya
Benteng Kuto Besak
Bangunan ini dibangun selama 17 tahun di mulai pada tahun 1780 dan diresmikan pemakaiannya pada hari senin tanggal 21 Februari 1797. Pemprakarsa pembangunan benteng ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin I (1724 - 1758) dan pembangunannya dilaksanakan oleh Sultan Mahmud Badaruddin, sebagai pengawas pembangunan dipercayakan kepada orang-orang China.
Rumah Tradisional Limas
Pulau Kemaro
Ditengah
sungai Musi terdapat sebuah pulau bernama Pulau kemaro Nama tersebut
berarti pulau yang tidak pernah tergenang air, walaupun air pasang
besar, pulau tersebut tidak akan kebajiran dan akan terlihat dari
kejauhan terapung-apung diatas perairan .Sungai Musi.Pulau ini mempunyai
Legenda tentang kisah cinta Siti Fatimah putri Raja Palembang yang
dilamar oleh anak Raja China yang bernama Tan Bun Ann.
Jembatan Ampera
Jembatan ini dibangun diatas sungai Musi dengan panjang 1.177 meter,
lebar 22 meter dan tinggi diatas permukaan air 11, 50 meter, dengan dana
pampasan perang dari Pemerintah Jepang atas perintah Soekarno pada
bulan April 1962 dan diresmikan Mei 1965.
Orang menyebutnya Jembatan AMPERA karena pemakaiannya secara resmi
dilakukan pada saat masa menegakkan Orde Baru yang sebelumnya bernama
Jembatan "Musi". Jembatan AMPERA berarti jembatan Amanat Penderitaan
Rakyat.
Bagian tengan jembatan ini dulu dapat diangkat dan dilalui kapal yang
tingginya maksimum 44,50 meter , sedangkan bila tidak diangkat hanya 9
meter, namun pada saat ini mobilitas penduduk semakin tinggi dan jumlah
kendaraan bertambah banyak serta dasar lain yang bersifat teknis maka
pada tahun 1977 jembatan tersebut tidak dapat lagi dinaikkan bagian
tengahnya. Pada tahun 2004 jembatan ini direnovasi.
Danau Ranau
Danau
Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatera, danau ini tercipta dari
gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat
cekungan besar. Terletak pada posisi 4°51′45″bujur selatan dan
103°55′50″bujur timur.
Secara geografis topografi danau ranau adalah perbukitan yang berlembah
hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
Terletak diwilayah kecamatan Banding Agung dengan jarak 125 km dari
Baturaja ibukota kabupaten OKU. Danau Ranau luas 8x16 km dengan latar
belakang gunung Seminung, sekitar danau di kelilingi oleh bukit dan
lembah sehingga hembusan angin di kawasan ini tidak terlalu kencang.
Pada malam hari udara sejuk dan pada siang hari cerah suhu berkisar
antara 20 derajat-26 derajat Celsius. Diatas perbukitan dan lembah
sekitar danau terdapat perkebunan kopi, tembakau, cengkeh, kayu manis
dan palawija.
Pada sisi lain dikaki gunung Seminung terdapat sumber air panas alam
yang keluar dari dasar danau. Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi
adalah Pulau Marisa yang terletak tidak jauh dari air panas.
Museum Bala Putra Dewa
Museum
ini dibangun pada tahun 1977 dengan arsitektur tradisional Palembang
diatas areal seluas 23.565 meter persegi dan diresmikan pada tanggal 5
November 1984.
Pada mulanya museum ini bernama Negeri Provinsi Sumatera Selatan,
selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :
1223/1990 tanggal 4 April 1990 Museum ini diberi nama Museum Negeri
Provinsi Sumatera Selatan Bala Putra Dewa.
Nama Bala Putra Dewa berasal dari nama seorang raja Sriwijaya yang memerintah pada abad VIII-IX yang mencapai kerajaan Maritime.
Air Terjun Curup Tenang
Air
Terjun Curup Tenang Ini merupakan air terjun tertinggi di Sumatera
Selatan yang terletak dekat desa Bedegung , Kecamatan Tanjung Agung
sekitar 56 km di selatan muara enim. Air terjun setinggi 99 meter ini
bersumber dari mata air yang tak pernah kering di celah bukit barisan
dan kebawah membentuk sebuah sungai kecil yang deras. Curup Tenang
merupakan objek wisata alam andalan daerah ini.
Berlokasi di kecamatan Tanjung Agung.
Jalan untuk menuju kelokasi wisata air terjun cukup lancar dengan
menggunakan kenderaan bis dengan waktu tempu dari kota Muara Enim 1 jam
perjalanan ( 45 Km ) dan dari kota Palembang dengan waktu tempuh 3 jam (
210 Km )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar